Sejarah Gaya Jaya
Kute gaya jaya adalah sebuah kute yang berada pada kecamatan Lawe Sigala Gala, awalnya kute Gaya Jaya adalah termasuk sebuah dusun yang berada pada Desa Kedataran Gabungan, oleh karena itu pemerintah mempunyai misi untuk membuka akses kedaerah daerah terisolir maka dimekarkanlah dusun Gaya Jaya dari Kute kedataran Gabungan hingga menjadi sebuah kute yang mempunyai Wilayah dan Administrasi sendiri, Kute Gaya Jaya dimekarkan pada Tahun 2003 atas prakarsa musyawarah, tokoh adat dan tokoh agama.
?? kute Gaya Jaya dibentuk menjadi 3(tiga) dusun Yang terdiri dari Dusun Ingin Makmur, Dusun Sumber Jaya dan Dusun Karya Jaya, pada mayoritasnya masyarakat yang tinggal pada Kute Gaya Jaya tersebut mayoritas memeluk agama Kristen Protestan dan sebahagian Katolik yang berasal dari suku Batak Toba, Sumatra Utara yang sudah lama bermukim pada daerah tersebut.
?? pada perjalanan awal didirikannya Kute Gaya Jaya dipimpin oleh seorang Tokoh yang Bernama Marjen Simamora (periode 2003 - 20018), beliau diperjaykan oleh masyarakatnya memimpim dan membangun kute Gaya Jaya selama kurun waktu hampir 3 (tiga) periode lamanya atau 15 Tahun (periode 2003 - 2006, 2006 - 2012 dan 2012 - 2018), dan pada masa sekarang kepemipinana dipercayakan kepada seorang tokoh yang bernama Epelina Silitonga, seseorang dari tokoh wanita yang mempunyai misi untuk membanung kute Gaya Jaya menjadi lebih baik nantinya.
??Pada dasarnya kute Gaya Jaya adalah sebuah kute yang mayoritas perekonomian masyarakatnya berpenghasilan dari hasil pertaniandan perkebunan, selain coklat dan janung perkebunan sawit menjadi produksi terbesar masyarakat pada daerah tersebut. ?
